Space Brother (2012)
Let’s go to space!
credit to farrasya.livejournal.com |
Cita-cita bisa berasal dari mana saja: orang tua, film, atau
buku anak-anak. Tapi cita-cita kakak beradik Mutta dan Hibito Nanba berawal
dari sebuah peristiwa mencengangkan: melihat UFO secara langsung! Piringan cahaya
itu mereka lihat melesat di langit malam dengan kecepatan super.
“Mungkin mirip kunang-kunang yang disuntik steroid,” ujar Mutta bertahun-tahun kemudian
Sejak saat itu, mereka terobsesi menjadi astronot dan pergi
ke bulan. Keduanya rajin menyambangi JAXA, semacam pusat pengembangan antariksa
milik Jepang. Belasan tahun kemudian, sang adik, Hibito, sukses menjadi orang
Jepang pertama yang ikut misi ke bulan. Bagaimana dengan kakaknya,
Mutta Nanba? Apakah akhirnya mereka bisa menepati janji untuk bersama-sama melangkah
di satelit Bumi itu?
Awalnya saya menonton Space Brother (2012) tanpa disengaja, film
itu sedang ditayangkan di televisi kabel ketika saya sampai di kosan. Hibito Nanba
(Okada Masaki) yang imut tapi keren segera saja jadi eye candy. Tapi Mutta Nanba
yang kribo dan culun itu juga mencuri perhatian. Agak mirip aktor kondang Jepang, tapi siapa ya? Sayang, film keburu tamat sebelum saya ingat siapa
aktor yang memerankan Mutta.
Kebiasaan saat kerja membuat saya langsung googling.
Ternyata cerita Space Brother alias Uchuu Kyoudai ini diadaptasi
dari serial manga Jepang. Ketika baca reviewnya di internet sih komentarnya
terbelah. Ada yang suka banget tapi ada pula yang kecewa karena format film
membuat sang sutradara harus berkompromi dengan waktu dan memadatkan jalan
ceritanya.
Dan ternyata... Mutta diperankan oleh Shun Oguri yang ngetop
lewat peran-peran coolnya. Waks... Shun Oguri jadi kribo dan cupu? Penasaran. Apalagi sutradaranya adalah Yoshitaka
Mori, orang yang dulu membuat film Kouhaku (Confession), film psycho thriller tentang balas dendam seorang guru. Salah satu film Jepang terbagus yang pernah
saya tonton. Kayaknya film ini harus masuk list wajib tonton.
Akhirnya, berkat sinyal wifi dahsyat di Taman Suropati, saya
bisa donlot dan nonton film ini. Yatta! :D
Benar saja, Space Brothers sama sekali enggak mengecewakan.
Saya suka pendekatan film fiksi yang dicampur dokumenter soal usaha manusia merambah
luar angkasa. Termasuk di antaranya, kilasan gambar Yuri Gagarin (Rusia) yang
jadi manusia pertama di luar angkasa pada 1961 dan bagaimana Presiden Amerika
Serikat John F. Kennedy gak mau kalah dari musuh bebuyutannya ketika perang
dingin. “We choose to go to the moon!” katanya berapi-api soal misi mengirim
orang ke bulan, 1962. Bahkan Buzz Aldrin, yang bersama-sama Neil Armstrong mendarat
di bulan, ikut jadi cameo di film ini. Sedap!
Dari segi cerita dan alur, pace ceritanya memang cepat
banget. Mulai dari kakak beradik itu masih bocah dan lihat UFO, mereka jatuh
cinta sama luar angkasa, dibully, hingga akhirnya si adik betulan jadi astronot
hanya diceritakan sekilas. Tapi biarpun singkat, apa yang mau disampaikan
menurut saya sih cukup mengena.
Selanjutnya film itu lebih berfokus pada pengalaman Hibito
jadi orang Jepang pertama di bulan dan nasib Mutta yang sempat nyangsang jadi
desainer mobil. Nah lho, jauh banget melanceng dari cita-citanya menjadi
astronot! Yang jelas, saya sih terharu dengan adegan-adegan di bulan. Tentang gimana
impian semasa bocah pada akhirnya jadi kenyataan. One of the most incredible
feelings in the world!
Intinya, saya suka sama cara sutradara dan penulis
skenarionya mengemas film ini. Apalagi ditambah scoring musik yang yahud dan
bernada rock and roll. Asyik!
Jadi, silakan tonton sendiri dan cari tahu apakah Mutta dan
Hibito Nanba akhirnya bisa berpetualang bareng di bulan. I hope you’d enjoy it
like I do. :)
Cheers,
Anggi
Komentar
Posting Komentar